HEBOHKAN DUNIA! Jokowi bangun 2 Proyek besar ini dengan Belanda

NyapNyap.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung melaksanakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte.

Hal tersebut dilakukan sesaat usai tiba di Parc Des Expositions Du Bourget Paris, Prancis, tempat dilaksanakannya pertemuan antar pemimpin UNFCCC COP21 pada Senin kemarin.

Ari Dwipayana yang merupakan Tim Komunikasi Presiden pada siaran persnya kemarin menyebutkan kalau pertemuan yang berlangsung sebelum pembukaan Leaders Event UNFCCC COP21 tersebut, Belanda dan Indonesia akan memfokuskan pembicaraan pada dua hal utama yaitu Pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) dan Pembangunan Deep Seaport.

Mark Rutte
Mark Rutte
Mengenai pembangunan NCICD, Presiden Jokowi meminta supaya kerjasama antara Indonesia dan Belanda dalam pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) bisa dipercepat.

Bukan hanya itu saja, Presiden Jokowi juga mengharapkan untuk kerjasama Indonesia dengan Belanda di bidang pembangunan Deep Seaport bisa diteruskan.

Menanggapi hal itu, PM Belanda memberikan janji untuk mengirimkan tim ke Jakarta untuk dapat membahas kerjasama itu.

“Direncanakan pada tahun 2016, PM Rutte akan berkunjung ke Indonesia,” ungkap Ari Dwipayana.

Pada pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Tujuan Pembangunan NCICD

Keselamatan dari 10 juta penduduk dan pengembangan ekonomi berkelanjutan dari ibukota Negara Indonesia menjadi taruhannya. Indonesia perlu bangkit untuk menghadapi tantangan besar ini demi melindungi wilayah metropolitan Jakarta terhadap banjir permanen. Terlepas dari biaya yang sangat tinggi dan dampak yang sangat luas, para pengambil keputusan telah berkomitmen untuk program dan strategi, memahami bahwa tidak ada pilihan lain antara mewujudkan program ini atau membiarkan Jakarta Utara tenggelam.

NCICD
NCICD
Program PTPIN adalah program “besar” di seluruh aspek. Bukan hanya tanggul laut “besar” yang perlu dibangun (panjang lebih dari 35 km. didalam air lebih dari 15 meter kedalamannya), tetapi juga sanitasi air harus diterapkan di wilayah kota yang telah berkutat dengan laju urbanisasi dalam skala yang besar. Dalam rentang waktu yang pendek, beberapa ribu kepala keluarga yang tinggal didekat tanggul laut saat ini dan di wilayah sempadan sungai harus direlokasi agar pembangunan perlindungan banjir jangka pendek bisa dilaksanakan. Bukan tugas yang mudah dilakukan di perkotaan yang populasinya telah berlebih. Lebih lanjut ada lebih banyak isu-isu permasalahan yang harus diselesaikan, seperti masa depan komunitas nelayan dan pelabuhan perikanan, pelabuhan utama Tanjung Priok (Pelabuhan terbesar Indonesia), 3 pembangkit tenaga listrik yang saat ini berada di garis pantai dan wilayah mangrove yang dilindungi.

Unit Pengelolaan Program akan didirikan untuk penerapan program NCICD yang efektif dan cepat. UPP juga akan membahas kesesuaian investasi keuangan yang besar di depan dengan keuntungan di masa yang akan datang dari pengembangan property dan reklamasi lahan. Dan pada akhirnya UPP juga akan membentuk organisasi yang nantinya akan menjalankan, memelihara dan mengawasi penanganan yang telah diterapkan secara efektif. sumber

Deep Seaport

Jokowi kembali menegaskan komitmennya pada pembangunan sektor kelautan Indonesia.

"Kita wilayahnya laut maka konsentrasi di laut jangan hanya di darat. Perlu deep seaport sehingga semua kapal bisa masuk," buka Jokowi mengenai solusi yang ia tawarkan dalam bidang kelautan.

Deep Seaport
Deep Seaport
Di hadapan para jurnalis, Jokowi juga menjelaskan pentingnya pembangunan deep seaport.

"Kalau kapalnya ada tetapi fasilitas pelabuhannya tidak ada, lantas buat apa? Makanya penting untuk segera diwujudkan," tukas Mantan Walikota Solo ini.

Mengenai perwujudan deep seaport tersebut, Jokowi juga menyinggung permasalahan dana untuk membangunnnya. "Duitnya dari mana? Kalau APBN tidak cukup, kita bisa buka investasi," tutur Jokowi.
Share on Google Plus

About Unknown

Dinamit Sport Bombastis, unik dan Inspiratif
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment