Namun, di tangan Jokowi, Pemerintah Indonesia malah cuek dan tidak memperdulikan tentang hal tersebut.
Menko Bidang Kemaritiman, Indroyono Susilo menjelaskan kalau dana hibah yang berasal dari negara lain (termasuk Australia) telah berkurang sejak dipegang Presiden Jokowi. Hal tersebut karena pada saat ini Indonesia sudah dinilai sebagai "Negara Maju".
"Hibahnya (dari Australia) kecil. Indonesia itu sekarang dianggap negara middle income country, justru hibahnya berkurang," kata Indroyono di Jakarta, Sabtu (2/5).
Jokowi dan Tony Abbott |
Ia menegaskan bahwa Indonesia bukan lagi termasuk ke dalam kategori negara miskin yang sangat membutuhkan bantuan dari negara lain.
"Negara Indonesia sudah mampu, tidak miskin-miskin banget," tegasnya.
Apabila dilihat dari sektornya, dana hibah yang diberikan Australia untuk perikanan sebenarnya tergolong sangat kecil.
Tetapi, Ia tak menyebutkan detail dari jumlah dana hibah yang masuk ke sektor perikanan. Mantan Direktur Sumber Daya Perikanan dan Aquakultur FAO ini mengatakan bahwa dana hibah masih cukup besar mengalir guna program antisipasi perubahan iklim (climate change). Sedangkan untuk hibah lainnya dinilai telah sangat berkurang.
Seperti yang sudah diketahui bahwa media Australia menulis untuk kemungkinan menghentikan pemberian bantuan untuk negara Indonesia.
0 comments:
Post a Comment