Entah sudah berapa kali terjadi demonstrasi yang dilakukan oleh para buruh-buruh di Indonesia. Kebanyakkan dari demonstrasi tersebut isinya menuntut kenaikkan upah atau memprotes tentang kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah.
Bahkan, tidak jarang juga untuk demonstrasi tersebut berakhir dengan ricuh dan kerusuhan. Walaupun permintaan mereka diterima dan direalisasikan oleh pemerintah. Hasil yang didapatkan sebenarnya adalah PHK/Pemecatan buruh karena perusahaan tidak sanggup menggaji buruh dengan upah yang tinggi.
Hal tersebut ya tentu karena dari kinerja buruh itu sendiri masih tidak sesuai dengan upah yang diberikan. Kabar juga memberitakan bahwa banyak perusahaan yang sudah angkat kaki dari Indonesia karena permasalahan buruh ini.
Buruh Demonstrasi |
Pembantu Rumah Tangga
Seorang pembantu rumah tangga umumnya bisa mendapatkan upah per-bulan antara 1 juta - 2 juta rupiah.
Mungkin jika beruntung, mendapatkan majikan yang memang super kaya, tentu bisa mendapatkan gaji sampai 3 juta ke atas. Namun biasanya pekerjaannya sangat berat karena juga mengurusi rumah, anak, dan lainnya sekaligus.
Kalau yang datang pagi, pulang siang, biasanya upahnya jauh lebih kecil lagi, sekitar 700 ribuan per-bulannya.
Pegawai Restoran Kecil
Apakah kamu pernah makan di restoran padang? Bukan restoran mahal yang ada di mall, tapi yang di pinggir-pinggir jalan.
Biasanya, mereka mendapatkan upah hanya sekitar 1,5 juta rupiah saja. Padahal, apabila lagi ramai, pekerjannya cukup berat karena harus merapikan tempat meja makan, mengantar makanan, atau bahkan ikut masak untuk persiapan jualan.
Operator Warnet
Mungkin ini pekerjaan yang cukup membingungkan. Karena, walau gajinya kecil, namun akan sangat mudah mencari pegawai untuk dijadikan Operator Warnet.
Gaji per-bulan operator warnet bervariasi, tergantung dari pemilik warnetnya tersebut. Namun, biasanya, untuk gaji paling besar adalah sekitar 2 juta rupiah.
Namun, rata-rata, mereka bisa mendapatkan upah hanya sekitar di bawah 1 juta rupiah.
Mungkin itulah beberapa profesi yang sepertinya lebih pantas untuk berdemo menuntut kehidupan yang lebih baik ke depannya.
Catatan Seorang Buruh
Adapun berikut sebuah catatan dari seorang buruh yang bekerja di luar negeri, mungkin dapat dijadikan referensi juga:
Eko Bambang Trivisia
Kalian sekarang minta UMR antara 3,1 juta sampai dengan 3,5 juta perbulan ya brow? Kentang amat? kenapa gak sekalian minta upah kayak waktu aku dulu jadi TKI di Korsel? antara 13 sampai dengan 15 juta rupiah perbulan
Tapi harap dimengerti. Upah segitu ngitungnya dari 7 hari kerja seminggu dan jam kerja antara 16 sampai dengan 18 jam atau bahkan 20 jam perhari. Bayangkan brow, Istirahat cuma 4 jam dalam sehari. Jadi gak ada waktu buat nongkrong, pelesir dan konvoi keliling kota naik motor sport.
Atau pernahkah kalian merasakan yang namanya 3-D Working Sector yang artinya pekerjaan yang dilakukan itu Difficult - Dirty - Dangerous? yang mengancam bukan cuma cacat fisik, melainkan juga nyawa?
Belum pernah? pantesan kalian manja amat....
.
Benahi dulu etos kerja brow, baru tuntut hak dan plis deh ah, nuntutnya juga gak usah lebay. sumber
Bagaimana menurut Anda?
0 comments:
Post a Comment