Kebiasaan blusukan yang dilakukan semenjak jadi Gubernur DKI Jakarta, terus berlanjut sampai dengan sekarang ini saat menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Di tengah-tengah kesibukannya dengan blusukan tersebut, ternyata Presiden Joko Widodo tak melupakan yang namanya ibadah. Salah satunya adalah Presiden Jokowi menjalankan sunah yaitu Puasa Senin dan Kamis.
Mungkin orang bisa mengatakan kalau hal ini adalah pencitraan, namun jika mendengar ceritanya tentu saja tidak mungkin seperti itu.
Ustadz Yusuf Mansur |
Adalah Ustadz Yusuf Mansur yang coba menuturkan lewat instagram pribadinya, @yusufmansurnew.
“Harapan masih ada… Bahkan di urusan puasa… Presiden Jokowi di atas saya kemana2. Beliau puasa Senen Kamis. Saya ga ada. Semoga negeri ini, bangsa ini, & segenap pimpinannya. Pusat sampe ke daerah. Masyarakatnya. Semua bisa shaleh shalehah. Bisa menyelesaikan semua problematika yang ada. Bertambah cerdas. Arif. Kuat. Dan dapat Ridho Allah,” demikian tulis Yusuf Mansyur, Jumat (28/11).
Postingan Ustadz Yusuf Mansur |
Saat itu, rombongan Presiden Jokowi sedang mampir di warung Sate Padang terkenal di Padang Panjang, Mak Syukur.
Namun Presiden Jokowi tidak makan sate karena hari itu, adalah hari Kamis. Presiden Jokowi puasa saat itu.
Postingan dari Ustadz Yusuf Mansyur kemudian mendapat respon dari Netizen. Hingga artikel ini dibuat, sebanyak 3010 memberikan tanda suka, sementara yang berkomentar ada 246 orang.
Berikut ini komentar-komentarnya :
@umi.zahza : Amiiin YRA,, ,,,,doa kami u/pak Jokowi agar tetap istiqomah dan tetap berjuang u/bangsa dan rakyat Indonesia,, ,,
@ iosaver : Subbhanallah… semoga istiqomah dan bisa membawa negeri lbh makmur dan sll dilindungi Allah..
@san_dahdeayang ga’ seneng dg pak jokowi pasti bilang “pencitraan” hadeehhh,..
@inasandi@cak_coy insya Allah nggak salah pilih
@afifanidaAamiiin… nuhuun ustad,,, masih banyak yg selalu menyalahkan beliau atas apapun, tp akhirnya mereka hening sendiri.. pada akhirnya, Allah selalu selesaikan urusan hambanya.. seperti kali ini, banyak yg insyaallah berhenti fitnah pak jkw pencitraan soal ibadah dll..nuhuun ustad.
Bagaimana menurut Anda?
0 comments:
Post a Comment