Apabila terkena pada bagian lubang dan mengenai syaraf di gusi, rasanya pasti akan sangat tidak mengenakan.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai mempertanyakan tentang solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah gigi berlubang ini.
Opini yang mayoritas dilakukan adalah "Dicabut atau Ditambal". Ya, kebanyakkan dari mereka yang mengalami gigi berlubang pasti akani memikirkan kedua hal tersebut.
Gigi Berlubang |
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk bisa menghindari yang namanya efek samping dari pencabutan gigi tersebut.
"Karena banyak yang setelah gigi dicabut, dibiarkan begitu saja, tidak diganti atau ditambal," ungkap Drg Stephanie.
Pada waktu lubang bekas pencabutan gigi tersebut dibiarkan saja terbuka, gigi yang sebelahnya bakal aktif dan bergeser untuk mengisi ruang yang kosong. Selain itu juga gigi antagonis pada bagian atas bakal bertambah panjang nantinya, kesehatan gigi menjadi tidak baik.
Baca juga: Mengenal Sakit Gigi lebih Jauh
Hal tersebut terjadi karena sifat dari gigi waktu dipakai untuk mengunyah makanan bakal mencari antagonisnya. Pergeseran atau pemanjangan gigi tersebut secara estetika bakal mengurangi keindahan giginya.
Oleh karena itu, apabila kerusakan mahkota gigi mencapai 80 persen atau dengan kata lain, tinggal sedikit, sebenarnya masih bisa dipertahankan.
Caranya sangat mudah, gigi dipasak di dalam saluran akar dan selanjutnya dibuatkan mahkota dengan bahan titanium. Gigi baru tersebut bakal bertahan hingag sekitar lima tahun, fungsi mengunyah bakal tetap maksimal dan bagus dari segi estetika.
Selanjutnya, silahkan konsultasikan ke dokter gigi langganan Anda ya!
0 comments:
Post a Comment