Namun, hal tersebut sepertinya tidak dilihat oleh salah seorang pengamat politik, Arbi Sanit yang menganggap kalau kebijakan yang keluar selama masa kepemimpinan Joko Widodo justru tidak pro rakyat dan berlawanan dengan visi dari Nawacita yang sering sekali didengungkannya pada waktu masa kampanye Pilpres 2014 silam.
Bahkan, performa Jokowi tidak lebih baik dari para pemimpin sebelum dia.
"Setidaknya pemimpin seperti SBY punya kemampuan mengelola hal yang berantakan. SBY itu presiden Indonesia terbaik sepanjang sejarah," kata dia di Jakarta, Sabtu (28/11/2015).
Arbi Sanit |
"Mega juga masih lebih baik, meski juga punya kesalahan dengan menjual aset bangsa," imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dirinya pesismis terhadap pemerintahan Jokowi ke depannya.
Apalagi, terkait dengan kasus pencatutan nama presiden Jokowi atas perpanjangan kontrak Freeport Indonesia, tidak tertutup kemungkinan nama Jokowi terlibat di dalamnya.
"Jokowi dicatut namanya diam saja, barangkali memang benar ada di dalam itu," pungkasnya.
Bagaimana menurut Anda?
0 comments:
Post a Comment