Ini loh Kapal Listrik Berjalan Jokowi yang dijanjikan Jokowi

NyapNyap.com - PT PLN (Persero) telah menyewa kapal Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Apung 120 Megawatt (MW) dari Turki. Kapal tersebut adalah wujud seperti yang sudah dijanjikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan para kepala daerah se-Indonesia beberapa waktu lalu.

Pada waktu itu Jokowi mengatakan bahwa kapal PLTG Apung itu seperti pembangkit listrik mobile yang bisa berjalan.

"Nanti tahun depan ada power plant yang mobile, bisa ditarik-tarik, kita sudah kerja sama, agar daerah-daerah terutama yang pulau-pulau bisa kita aliri listrik," kata Jokowi, di depan kepala daerah se-Indonesia, di Istana Negara, pada Oktober lalu.

Pembangkit listrik mobile itu yaitu PLTG Apung 120 MW yang didatangkan langsung dari Turki dengan nama Karadeniz Powership Zeynep Sultan.

Kapal Listrik Jokowi
Kapal Listrik Jokowi
Kapal Listrik tersebut telah ada di Indonesia tetapi masih dalam proses untuk Customs Clearence (Pemeriksaan Administrasi di Bea Cukai).

Kapal ini bakal berlayar ke Amurang, Minahasa Selata yang berlokasi tak jauh dari PLTU Amurang. Usai beroperasi, listrik dari kapal itu untuk menambah pasokan listrik ke Sulawesi Utara dan Gorontalo yang pada saat ini memang sedang krisis listrik.

Karadeniz Powership Zeynep Sultan
Karadeniz Powership Zeynep Sultan
"Itu (kapal) memang luar biasa, bukan aku yang bikin. Jadi gini sebenarnya kapal power plant ini baru akan datang ke Indonesia. Nantinya kapal ini akan ditempatkan di Amurang, Minahasa Selatan," kata Direktur Utama PLN Sofyan Basir, ditemui usai mengikuti rapat terbatas, di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Sofyan mengatakan, hal ini dilakukan karena saat ini listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo sedang kekurangan pasokan listrik. Sampai hari ini masih terjadi pemadaman bergilir di daerah tersebut.

Karadeniz Powership Zeynep Sultan
Karadeniz Powership Zeynep Sultan
"Sekarang kan masih kekurangan sekali, pemadaman masih terjadi di Sulawesi Utara dan sebagainya. Oleh karena itu, sekarang dibangun PLTU 2 x 50 MW, PLTU ini sedang dibangun baru jadi 2-3 tahun lagi. Untuk menghindari pemadaman itu, kami sewa mesin saja," ungkapnya.

Karadeniz Powership Zeynep Sultan

Biaya konstruksi dari pembuatan kapal listrik ini menghabiskan biaya sekitar US$ 75 juta bersama dengan DEG yang merupakan salah satu perusahaan investasi dari Jerman bersama dengan perusahaan Belanda FMO dan CCI atau ICF Internasional.

Kapal listrik ini mempunyai kapasitas mencapai 125 megawatt untuk Dual-Fuel. Kapal ini diketahui bakal membantu untuk menyelesaikan permasalahan pemadaman listrik yang sering terjadi di Indonesia.

Karadeniz Powership Zeynep Sultan
Karadeniz Powership Zeynep Sultan
Informasi Kapal
IMO: 8116051
Name: KARADENIZ POWERSHIP ZEYNEP SUL
MMSI: 636015325
Type: POWER STATION VESSEL
Gross Tonnage: 19453
Summer DWT: 8638 t
Build: 1984
Flag: LIBERIA
Home port: MONROVIA

Vessel Name: EXPLORER
Flag: CW
Vessel Name: SMIT EXPLORER
Vessel Name: PAVEL ANTOKOLSKIY

Semoga kapal listrik ini dapat bermanfaat unutk Indonesia ya!
Share on Google Plus

About Unknown

Dinamit Sport Bombastis, unik dan Inspiratif
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment